Sabtu, 14 Juli 2018

Cara Membuat Model Sel Tumbuhan dari Styrofoam & Flannel

Assalamualaikum teman-teman!

kali ini aku bakal buat tutorial membuat model sel tumbuhan dari styrofoam. awalnya sih gakepikiran sama sekali, tapi begitu cari diinternet ternyata belum banyak yang memberikan tutorialnya secara full dan pelan-pelan. malah cuma dapet fotonya aja tanpa kejelasan alat dan bahannya. makanya aku kepikiran buat bikin tutorial sendiri, niat aku sih cuma mau mempermudah adik-adik kelas yang nantinya juga bakal dapet tugas seperti ini.


oke langsung saja ya!

alat dan bahan yang perlu kamu siapkan :
1. styrofoam warna hijau 2 buah
2. kain flannel (krem, hijau muda, hijau tua, putih, merah) secukupnya
3. kokoru paper (bisa di beli ditempat fotokopi atau toko buku seperti gramedia & intermedia)
4. lem tembak (bisa juga menggunakan lem uhu jika tidak ada)
5. cat air warna ungu (spidol warna ungu)
6. gunting
7. pisau atau cutter
8. benang wol warna biru muda
9. benang dan jarum
10. busa yang biasa ada didalam boneka (bisa diganti dengan kain-kain bekas)

langkah kerja :

1. pertama, siapkan 2 buah styrofoam. styrofom yang pertama(yang ditengah) kalian biarkan saja tidak perlu dipotong, namun styrofoam yang kedua kalian bisa potong seperti pada gambar berikut


usahakan agar sama memotongnya agar bentuk sel tidak miring

2. kedua, lem bagian sisi-sisinya dengn meggunakan lem tembak atau uhu, kalau pengalaman saya sih lem tembak membuat styrofoam meleleh jadi bisa diganti lem uhu saja.

saran saya agar lem merekat lebih kuat, pada sambungannya bisa diberi jarum pentul beberapa buah saja 
3. ketiga, setelah kita mendapatkan dinding sel seperti gambar diatas, kita langsung bisa membuat dalamnya. yang kita lakukan pertama adalah membuat model vakuola-nya dengan menyiapkan satu lembar kain flannel berwarna krem dan digunting seperti berikut

letakan saja didalam kotaknya (jangan di lem terlebih dahulu)
4. keempat, kita siapkan kain flannel berwarna hijau tua, flannel hijau muda, kertas kokoru berwarna kuning, dan lem uhu. untuk membuat model kloroplas. setelah itu, gunting seperti gambar berikut


potong seperti gambar kira-kira 6-7 cm (boleh berbeda ukurannya agar lebih variatif ketika ditempel)

langkah ke 2 setelah memotong flannel hijau tua, pastikan potongan yang ini ukurannya sedikit lebih kecil

guting dan potong kokoru kuning seperti pada gambar lalu rekatkan dengan lem

gabungkan semuanya sepeit gambar dengan menggunakan lem
5. kelima, kita membuat model mitokondria dengan kain flannel berwarna merah dan kokoru berwarna oren.
sama seperti pembuatan kloroplas, ukurannya pun sama bisa kalian sesuaikan sendiri

lekatkan kokoru berdiri seperti ini ya agar ada kesan 3D dalam model mitokondria kita
6. keenam, kita akan membuat model amiloplas, bahan yang dibutuhkan hanya dua buah kokoru berwarna merah dan putih serta lem tembak. caranya tinggal menyatukan kokoru merah dan kokoru putih lalu digulung-gulung hingga menyerupai gambar dibawah.

tidak usah terlalu besar, buatlah 6 gulungan saja. lalu lekatkkan dengan lem. 
7. ketujuh, step yang lumayan lama, karna kita harus membuat seperti bantal-bantalan terlebih dahulu untuk membuat model nukleus. jadi caranya adalah :
7.1. siapkan kain flannel berwarna putih lalu buatlah pola melingkar sebanyak 2 kali
7.2. gunting pola melingkar itu dan pastikan bentuknya sama
7.3. satukan kedua pola dan jahit (jangan dihabiskan, sisakan kurang-lebih 3 jari dan balik flannel tersebut sehingga jahitan tidak terlihat)
7.4. masukan busa/kain bekas kedalam flannel yang sudah dijahit tadi
7.5. jahit kembali agar tertutup rapat

kira-kira seperti ini ya

8. kedelapan, mari kita membuat model nukleolus yang cukup mudah, cukup siapkan flannel putih (bisa pakai sisa potongan nukleus tadi) karna kita hanya membutuhkan kecil sekali. potong flannel berbentuk lingkaran, lalu cat bagian atasnya dengan cat berwarna ungu.

diameternya kira-kira hanya 3 cm
9. kesembilan, kita satukan nukleus dan nukleolus yang sudah kita buat tadi seperti ini

nukleolus kita letakan disisinya (jangan ditengah) lalu lem dengan lem tembak agar lebih kuat.
10. kesepuluh, model selanjutnya yang kita buat adalah aparatus golgi dan vesikel golgi. kita hanya memerlukan satu kokoru berwarna oranye dan gunting. ikuti potongan seperti gambar dibawah

panjangnya kira-kira 3 cm, 3,5 cm, 4 cm, 4,5 cm dan vesikel golgi lingkaran kecil dengan diamater 1 cm.
11. kesebelas, kita membuat model kristal druse dengan menggunakan benang wol berwarna biru muda. caranya adalah :
11.1. siapkan benang wol biru muda, gulung benang dengan panjang kira-kira 9 cm (sama dengan membuat pompom) lalu ikat bagian tengahnya dan gunting bagian sisi kanan dan kiri agar benang terlepas. contonya seperti gambar sebelah kanan.



11.2. rapihkan benang tadi dan buat seperti ini


12. keduabelas, kita membuat model kristal rapid dengan menggunakan kokoru berwarna putih dan beri warna hitam seperti gambar
potong dengan ukuran 7 cm

beri warna hitam diujungnya
13. ketiga belas kita membuat model yang paling mudah yaitu mikrotubulus. kita hanya perlu menggunting kokoru seperti gambar dengan ukuran 6 cm.

maaf agak blur, karna lupa foto ini
14. step terakhir untuk membuat model dalamnya, kita akan membuat model ribosom, retikulum endoplasma halus dan retikulum endoplasma kasar. yang disiapkn hanya kertas kokoru berwarna biru dan gunting

kalian tinggal ikuti saja potongan-potongannya seperti pada gambar ya

bisa juga step ini dilakukan terakhir seteh model ditempelkan kedalam kotak
15. lalu kita membuat odel peroksisom, gunakan sisa flannel putih dan kokoru putih juga kemudian gunting enjadi lingkaran. flannel diameternya  cm, kokoru diameternya 1 cm.

16. setelah semuanya selesai, kita bisa menata semua komponennya kedalam kotak seperti ini



17. yang terakhir banget, wajib diberi nama ya disetiap komponennya. dan ini detail-detailnya.











nah itu dia tutorial membuat model sel tumbuhan dari styrofoam dan flannel dari aku, semoga bisa membantu kalian ya. 

jangan lupa tinggalkan komentar jika kalian memakai tutorial ini <3 terimakasiiiiihh....


Senin, 09 Juli 2018

Tentang Film Meet Me After Sunset

oke, ini baru selesai banget nonton film ini untuk yang pertama kali, air matanya juga belum kering nih hehe, aku mungkin bakal nonton untuk yang kedua, ketiga, keempat, atau seterusnya...

air mata? emang sad ending ya? eits belum tentu ;) nonton aja.

sebelum aku kasih review, aku mau kasih liat trailernya dulu nih :

gimana? keren banget kan ya.... gak perrez deh aku suer.


Jadiii, film meet me after sunset ini diperankan oleh 3 pemeran utama yang cantik dan ganteng-ganteng, sebut saja Maxime Andre Selam Bouttier atau Maxime Bouttier yang lahir di Poitiers, Vienne, Poitou-Charentes, Perancis, pada 22 April 1993 yang berperan sebagai Vino, Billy Davidson Alffaero atau Billy Davidson yang lahir di Jakarta, Indonesia, pada 15 November 1991 yang beperan sebagai Bagas, dan Agatha Chelsea Terriyanto atau Agatha Chelsea yang lahir di Bandung, Indonesia, pada 18 Desember 2001 yang berperan sebagai Gadis. 

Film berdurasi 1 jam 41 menit itu benar-benar dikemas menarik, beberapa kali aku dibuat terpukau sama adegan demi adegannya. dan aku harus akuin, agatha chelsea cantik banget di film ini. Walaupun ini bukan film pertamanya tapi aku masih ngerasa dia belum terlalu natural, namun mengingat latar belakangnya yang seorang penyanyi mungkin bisa dimaklumi ya. kalau jam terbang nyanyinya sih gaperlu diragukan, dari jaman idola cilik bener-bener terpukau sama progress nyanyinya yang makin merduuu sekali, duh. mungkin beberapa tahun kedepan jam terbang main filmnya udah lebih banyak ya chel terus bisa masuk nominasi hehe aamiin. tapi terlepas dari itu semua, aku bener-bener nikmatin setiap konflik yang ada diceritanya yang bener-bener gabisa ditebak. Kalo soal akting maxime dan billy sih gaperlu dragukan ya, jam terbang mereka jauh diatas agatha chelsea. 

Ngomongin soal bagas dan vino, aku kesengsem banget sama cara mereka membahagiakan gadis, caranya sangat sinkron dan itu malah bikin kita yang nonton senyum-senyum sendiri dan ngebayangin kita yang ada di posisi gadis, hehehe..... lagian siapa yang gamau sih dideketin dua cowo ganteng kaya gitu.

Oiyaa, terakhir yang banyak banget aku baca dari komen-komen temen-temen di trailer meet me after sunset soal cocok dan tidak cocok menyangkut pemeran gadis disini, katanya wajah gadis terlalu muda kalau dipasangin sama billy dan maxime, chelsea terlalu pendek malah jadi kaya adik-kakak, dan lain sebagainya. bener sihhh, aku juga harus membenarkan itu, jika dilihat dari usianyapun Chelsea-Maxime-Billy emang terpaut jauh sekali, kalau diibaratkan sih kaya zaman tamagochi dan zaman pet society, eh wkwkwk. Tapi coba kalian nonton dulu deh, ajibbb.... mereka ga kaya adik-kakak kok, agatha chelsea juga gaterlalu keliatan jiwa anak smpnya disini.

Ini dialog yang paling bikin gemes sih menurutku

" setiap kali aku mikirin kamu, setiap kali aku bareng kamu, aku bahagia. dan tiap kali aku liat kamu bahagia, aku makin bahagia. Semua tentang kamu itu bikin aku bahagia " -Vino


udah gitu aja kali ya, intinya ini film unrrated tapi sangat-sangat recommended buat kamu yang mau nonton film indonesia yang berbeda. ada lucunya, ada bapernya, dan ada sedihnya, aku juga bingung kenapa film ini cepet banget turun layarnya, padahal bagus banget lohhh uh.